Rabu, 09 Februari 2011

sambungan-1

13 Januari 2011
METODE PENELITIAN

Hipotesis
1. Yaitu pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel
2. Mendeskripsikan secara konkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan
3. Merupakan jawaban sementara atas pernyataan dalam rumusan masalah
4. Disusun sesuai dengan teori, bukti, dan fakta
5. Harus dapat di uji (testable)
6. Menyangkut variabel yang di teliti

Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa?
- Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah
- Tidak jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif

Kegunaan Hipotesa :
- Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian
- Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antar fakta, yang kadang kala hilang begitu saja dari perhatian peneliti
- Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai berai kea lam suatu kesatuan penting dan menyeluruh
- Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.

Jenis – Jenis hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
2. Hipotesis Statistik
3. Hipotesis Alternatif
4. Hipotesis Null
5. Hipotesis Berarah
6. Hipotesis Tak berarah

Hipotesis Deskriptif
- Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa
- Harus di dukung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dll yang relevan
- Tidak berdasarkan trial dan error

Hipotesis Statistik
- Hipotesis yang di formulasikan secara statistic dan menggunakan symbol – symbol tertentu
- Symbol yang di gunakan antara laon HO, dan H1 Alternatif

Hipotesis Null
- Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternative
- Biasanya medskripsikan tidak ada hubungan / pengaruh antara variabel yang di uji
- Dinyatakan dengan H0
Hipotesis Alternatif
- Hipotesa yang mendukung prediksi
- Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa
- Dinyatakan dengan H1

Contoh H0 dan H1
H0 = Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan
H1 = Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari Jantan

20 Januari 2011
DATA DAN JENIS

Data
Bentuk jamak dari datum, merupakan keterangan – keterangan tentang suatu hal, bias berupa sesuatu yang diketahui (dianggap/anggapan) atau suatu fakta yang di gambarkan lewat angka, symbol, kode dll

PENGELOMPOKAN DATA
1. Menurut Sumber Pengambilannya
a. Data Primer
Adalah data yang di kumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian/yang bersangkutan yang memerlukannya.
Data primer disebut juga data asli

b. Data Sekunder
Adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti dari sumber – sumber yang telah ada. Biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan – laporan peneliti terdahulu, disebut juga data tersedia
data sekunder secara umum disebut “JOURNAL”

2. Berdasarkan Waktu Pengumpulan
a. Data Berkala (Time Series)
Data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan/keadaan
Kerat lintang (cross Section) data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan

3. Berdasarkan Sifat
a. Kualitatif : data yang tak berbentuk bilangan
b. Kuantitatif : data yang berbentuk bilangan

4. Berdasarkan Tingkat Pengukuran
a. Data nominal
Data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori tertentu, yang perbedaannya hanya menunjukkan perbedaan kualitatif

b. Data ordinal
Data yang berasal dari objek/kategori yang disusun menurut besarnya dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak rentang yang tak harus sama

c. Data interval
Data yang dari objek diurutrkan berdasarkan atribut tertentu dimana jarak rentangnya sama

d. Data Rasio
Data yang menghimpun semua cirri dari data nominal, ordinal, dan interval, dilengkapi tiik nol absolute dengan makna empiris. Angka di data cuma menunjukkan ukuran sebenarnya dari objek yang di ukur.





PENGUMPULAN DATA
a. Angket / Quisioner
Teknik pengumpumpulan data dengan cara menyerahkan/mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden
Responden adalah orang yang member tanggapan, respon, dengan cara menjawab semua pertanyaan – pertanyaan yang di ajukan

Keuntungan Angket
1. Menjangkau sampel dalam jumlah besar, bias dikirim lewat pos
2. Biaya relative murah
3. Tak mengganggu responden, karena pengisian/penjawaban angket ditentukan oleh responden sendiri

Kerugian Angket
1. Jika dikirim pos, persentase dikembalikan relative rendah
2. Tak bisa digunakan pada responden yang tidak bisa baca tulis
3. Pertanyaan dari angket bias ditafsirkan salah oleh responden

b. Wawancara
Adalah mengajukan pertanyaan langsung oleh responden, dan jawabn dari responden direkam/dicatat

Kelebihan Wawancara
1. Bias dipakai pada responden yang tidak bias baca tulis
2. Jika pertanyaan belum di pahami, pewawancara dapat menjelaskan
3. Pewawancara bias mengecek kebenaran jawaban dengan mengajukan pertanyaan pembanding atau dengan melihat gerak gerik responden itu sendiri

Kelemahan Wawancara
1. Biaya yang dikeluarkan besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpulan data
2. Hanya menjangkau jumlah responden yang sedikit
3. Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden

c. Observasi
Pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan pengkodean prilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme in situ sesuai tujuan empiris

Minggu, 06 Februari 2011

a

ada2 aja