Minggu, 16 Januari 2011

BAHASA C

BAHASA C
Kelebihan bahasa C
• Bahasa c tersedia hamper di semua jenis komputer
• Kode program bahasa c sifatnya portable dan fleksibel untuk semua jenis computer
• Bahasa c hanya menggunakan sedikit kata kunci (hanya 32 buah)
• Proses executablenya lebih cepat
• Dukungan pustaka yang banyak
• C adalah bahasa yang terstruktur
• Termasuk bahasa tingkat menengah

Kekurangan bahasa C
• banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang – kadang membingungkan pemakai
• bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer

1. TIPE DATA merupakan bagian program yang paling penting karena mempengaruhi tiap instruksi yang dilakukan computer. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

5 tipe data dasar dalam bahasa C
1. Char %c Karakter / string
2. Int %i, %d integer / bulangan bulat
3. Float %f float / bilangan pecahan
4. Double %lf pecahan presisi ganda
5. Void - tidak bertipe / tipe data yang tidak bernilai

2. KONSTANTA merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses berlangsung, bernilai tetap, dan harus di definisikan dahulu di awal program

Konstanta / karakter khusus dalam bahasa C
• \a bunyi bell/allert
• \b mundur 1 spasi/backspace
• \f ganti halaman/form feed
• \n ganti baris / new line
• \r ke kolom I baris yang sama
• \v tabulasi vertical
• \0 nilai kosong (null)
• \’ karakter petik tunggal
• \” karakter petik ganda
• \\ karakter garis miring

3. VARIABEL, adalah suatu pengenal /identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu, nilainya dapat di ubah, dan dapat ditentukan sendiri oleh programmer, dengan aturan – aturan sebagai berikut :
• Terdiri dari gabungan huruf dan angka, yang karakter pertamanya harus berupa huruf. C bersifat case-sensitive, artinya penggunaan huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
• Tidak boleh mengandung spasi
• Tidak boleh menggunakan symbol khusus (kecuali underscore)
Symbol khusus itu antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, =, dsb
• Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang akan terpakai.

4. DEKLARASI, diperlukan jika akan menggunakan pengenal/identifier dalam program
• Deklarasi Variabel
BU nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
Int x;
Char y, huruf, nim [10];
Float nilai;
Int array[5][4];
Char *p;

• Deklarasi Konstanta, dideklarasikan dengan menggunakan preprocessor #define
Cth;
#define PHI 3.14
#define NIM“08211026”
#define nama“Sri Widhiyati”

• Deklarasi Fungsi, merupakan bagian terpisah dari program dan dapat dipanggil dimanapun dalam program. Fungsi yang harus dideklarasikan adalah fungsi yang dibuat programmer.
BU tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi)
Cth :
Float luas_lingkaran(int jari);
Void tampil();
Int tambah(int x, int y);

5. OPERATOR
• Operator Penugasan (assignment operator) menggunakan tanda “=”
• Operator Aritmatika
- * Perkalian
- / Pembagian
- % Modulus / sisa bagi
- + Penjumlahan
- - Pengurangan

• Operator Hubungan / Perbandingan, untuk membandingkan hubungan antar adu abuah operand (nilai ataupun variabel)
Operator yang digunakan :
a. < kurang dari
b. <= kurang dari sama dengan
c. > lebih dari
d. >= lebih dari sama dengan
e. = = sama dengan
f. != tak sama dengan
• Operator Logika, untuk membandingkan logika hasil dari operator hubungan
Operator yang dipakai :
a. && logika AND / dan
b. | | logika OR/atau
c. ! logika NOT / ingkaran

• Operator Bitwise, untuk memanipulasi bit – bit dari nili data yang ada di memori
Operator yang dipakai :
a. << pergeseran bit ke kiri
b. >> pergeseran bit ke kanan
c. & bitwise and
d. ^ bitwise exclusive OR (EX OR)
e. | bitwise OR
f. ~ bitwise NOT

• Operator Unary, merupaan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja
OPERATOR ARTI LETAK CONTOH EKUIVALEN
- Unary minus Sebelum operator A + - B * C A +(-B) * C
+ + Peningkatan dengan penambahan 1 Sebelum dan sesudah A + + A = A + 1
- - Penurunan dengan pengurangan 1 Sebelum dan sesudah A - - A = A – 1
Size of Ukuran dari operand dalam byte Sebelum Sizeof (I) -
! Unary not Sebelum !A -
~ Bitwise not Sebelum ~A -
& Menghasilkan alamat memor operand Sebelum &A -
* Menghasilkan nilai dari pointer Sebelum *A -


MEMASUKKAN DATA
FUNGSI PUSTAKA DALAM BAHASA C
A. SCANF()
• Digunakan untuk menginput data berupa data numeric, karakter, dan string
• Memakai penentu format
• Memberi pergantian baris secara otomatis
• Tidak memerlukan penentu lebar width
• Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”

Kode penentu formatnya :
%c membaca sebuah karakter
%s membaca sebuah string
%i, %d membaca sebuah bilangan bulat / integer
%f, %e membaca sebuah bilangan pecahan / real
%o membaca sebuah bilangan octal
%x membaca sebuah bilangan hexadecimal
%u membaca sebuah bilangan tak bertanda

Cth :
#include
#include
Void main()
{
Int jumlah;
Clrscr();

Printf (“masukkan sebuah bilangan bulat “);scanf(“%d”,&jumlah);
Printf(“\n Nilai variabel yang anda masukkan adalah = %d\n”,jumlah);
Getch();
}

B. GETS()
• Digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter, tidak dapat dipakai untuk data Dumeric
• Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
• Cursor secara otomatis akan pindah baris
• Tidak memerlukan penentu format

Contoh :
#include
#include
Void main()
{
Char nama[20];
Clrscr();

Printf (“masukkan nama anda“);gets(nama);
Printf(“Nama anda adalah %s”,nama);
Getch();
}
C. GETCHAR()
• digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
• harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
• karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
• pergantian baris secara otomatis

D. GETCH() dan GETCHE ()
• digunakan untuk membaca data karakter
• karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter
• tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
• jika memakai fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak ditampilkan, sedangkan jika memakai fungsi getche(), karakter yang dimasukkan akan ditampilkan

Note :
JIka terdapat beberapa proses input ( memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin) setelah fungsi scanf(). Fungsi ini berfungsi untuk menghapus buffer di dalam alat I/O

• fungsi printf() untuk menampilkan semua jenis data, baik itu numeric, ataupun karakter
• fungsi puts() untu menampilkan data string
• fungsi putchar() untuk menampilkan sebuah karakter

cth :
Print(“%3.2f”,jumlah); ==> berarti, jumlah yang ditampilkan adalah 3 digit dan 2 digit di belakang koma, seperti 100,00.

Tidak ada komentar: