Minggu, 09 Januari 2011

es ow

SISTEM OPERASI

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer denga perangkat keras computer. Sebelum ada system operasi, orang hanya menggunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnua pengetahuan, dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing – masing.

Pengertian system operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan / system calls ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan pengguna serta pemanfaatan sumber daya system computer.

FUNGSI DASAR SISTEM KOMPUTER
system computer pada dasarnya terdiri dari empat komponen uata, yaitu perangkat keras, program aplikasi, system operasi, dan penggunanya. System operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. System operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu Negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat mengajalnkan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi saat pengguna mengggunakan sumber daya yang sama, istem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya. System operasi juga sering disebut resource allocator. Salah satu fungsi system operasi yang lain adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.

SASARAN SO
1. Kenyamanan = membuat pengguna computer menjadi lebih nyaman
2. Efisien = penggunaan sumber daya system computer secara efisien
3. Mampu Berevolusi = system operasi harus dibangun sehingga memungkinkan memudahkan pengembangan, pengujian, serta pengajuan system – system yang baru

SEJARAH SO
1. Generasi Pertama (1945 – 1955)
Merupakan awal perkembangan system komputas eklektronik sebagai pengganri system komputasi mekanik, disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan, bahkan kesalahan. Di generasi ini belum ada system operasi, maka system computer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua ( 1955 – 1965)
Generasi ini memperkenalkan Batch Processing system, yaitu job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Di generasi ini, computer belum dilengkapi system operasi, tetapibeberapa fungsi system operasi telah ada.

3. Generasi Ketiga ( 1965 – 1980)
Pada generasi ini perkembangan system operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke computer, maka system operasi menjadi multi user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi programming (melayani banyak program sekalugus)

4. Generasi Keempat ( Pasca 1980 – an)
Pada masa ini, para pengguna juga telah dinyamankan dengan graphic user interface (GUI), yaitu antar muka computer yang berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi – komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah di banyak computer sehingga tercapai kinerja yang baik.

LAYANAN SISTEM OPERASI
1. Pembuatan Program
System operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program

2. Eksekusi Program
Instruksi – instruksi dan data – data harus dimuat ke memori utama perangkat masukan / keluaran dan berkas harus diinisialisasi, serta sumber daya yang ada harus disiapkan.

3. Pengaksesan I/O Device
Sistem operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi

4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan system, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting
Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas

5. Pengaksesan system
Pada pengaksesan yang digunakan bersama (shared system), fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik – konflik dalam perebutan sumber daya

6. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan
Yaitu jika muncul permasalahan pda system computer maka system operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan

7. Akunting
System operasi yang bagus mengumpulkan data statistikpenggunaan beragam sumber daya dan memonitor parameter kinerja.


BAB II
STRUKTUR KOMPUTER

1. Sistem Operasi Komputer
System computer multiguna, terdiri dari CPU serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui BUS yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat tertentu seperti disk, drive, audio device, dan video display.
pada saat pertama kali dijalakan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan, yang disebut bootstrap yang berisi semua aspek dari system computer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori. Interupsi merupakan bagian penting dari system arsitektur computer. Setiap system memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bias terjadi jika perangkat keras atau perangkat lunak minta “dilayani” oleh prosesor. Jika interupsi terjadi, maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine, maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.

2. Struktur I/O
a. Interupsi I/O

Untuk memluia operasi I/O, CPU me load register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya, device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada 2 kemungkinan yaitu Synchronous I/O dan Asynchronous I/O. Pada SYNCHRONOUS I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada ASYNCHRONOUS I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai, sehongga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersama – sama.

b. Struktur DMA
Direct Memory Acces (DMA) suatu metode penanganan I/O dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word)

3. Struktur Penyimpanan
Program computer harus berada di memory utama (biasanya RAM) untuk dapat dijalankan. Memori utama adalah salah satu tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya, program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun demikian, hal ini tidak mungkin karena ukuran memori utama relative kecil. Memori utama bersifat volatile, tak bias menyimpan secara permanen, apabila computer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.

a. Memori Utama
Hanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Oleh karenanya, instruksi dan data yang akan di eksekusi harus dismpan di memori utama atau register. Register yang terdapat dalam proses dapat diakses dalam waktu 1 clock cycle. Hal ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan dengan akses paling cepat dibandingkan dengan memori utama, yang membutuhkan waktu relative lama. Untuk mengatasi perbedaan kecepatan ini, dibuatlah suatu penyangga (buffer) penyimpanan yang disebut cache.


b. Magnetic Disc

Magnetic disc berperan sebagai secondary storage pada system computer modern. Magnetic disk disusun dari piringan – piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan diselimuti oleh bahan – bahan magnetic, dan dibagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sector.

c. Storage Hierarchy
Dalam storage hierarchy structure, data yang sama bisa tampil dalam level berbeda dari system penyimpanan.

d. Proteksi Perangkat Keras

e. Operasi Dual Mode


Dari sumber lain
SISTEM OPERASI


Sistem operasi pada dasarnya merupakan sebuah program system yang berguna untuk mengoperasikan computer. Tanpa system operasi maka computer hanya merupakan suatu “onggokan perangkat elektronik yang tidak berguna. System operasi merupakan lapisan dalam system computer yang berada diantara hardaware dan program-program aplikasi. Sistem operasiu dibangun diatas interface hardware dan menyediakan interface antara hardware dengan program-program aplikasi.
Sistem operasi merupakan bagian yang sangat penting dan vital untuk setiap system computer. System computer secara global terdiri dari empat komponen :
a. Hardware terdiri dari CPU, memory, perangkat I/O, dan system sebagai sumber daya dasar
b. Sistem operasi, sebagai jembatan dan perantara antara program aplikasi dan pemakai dengan hardware untuk aplikasi yang beragam untuk pemakai yang beragam pula
c. Program aplikasi, misalnya compiler, system database, game, program-program bisnis, dan seterusnya yang digunakan oleh pemakai untuk menyelesaikan masalahnya.
d. Pemakai, menggunakan computer untuk menyelesaikan masalahnya.

Sistem operasi bertugas sebagai interface antara pemakai dengan hardware computer. Pada dasarnya pemakai tidak tahu (dan tidak tidak mau tahu) secara detail hardaware computer, sehingga pemakai melihat suatu system computer sebagai salah suatu kumpulan program aplikasi. Suatu aplikasi dibuat dengan satu atau beberapa bahasa pemograman dan dikembangkan dengan aplikasi-aplikasi pemograman lainnya. Jika ada seseorang programmer mengembangkan apliaksi dengan kumpulan instruksi-instruksi bahasa mesin yang akan mengontrol hardaware computer, maka programmer tersebut membutuhkan suatu aplikasi pemrograman yang disebut dengan utility. Dibawah ini gambaran system computer menurut tingkatan dan pandangan masing-masing pemakai

Tidak ada komentar: